16 November 2015

Mau Bangun Masa Depan? Yuk, Nabung 10% Gaji Tiap Bulan

12:00 AM

 Indahnya masa depan bukan cuma butuh kekuatan imajinasi, tapi juga perencanaan matang. Anda setuju pernyataan tersebut?

Rasa-rasanya semua yang berpendidikan setuju, jika sekarang bukan zamannya lagi cuma mengkhayal dapat gaji besar tanpa diiringi kerja keras, kreasi, dan inovasi yang dilakukan setiap hari.

Coba saja amati sejenak perilaku orang-orang saat awal pekan tiba. Semuanya seringkali terlihat begitu semangat, penuh antusiasme, dan juga optimisme. Sebagian besar dari mereka mengaku ingin karirnya lebih sukses, bergairah, atau bahkan penuh makna.

Tidak bisa dipungkiri, memang, gairah yang penuh optimisme dan antusiasme merupakan atmosfer yang mendukung siapa saja berbuat lebih cerdas dalam karir dan pekerjaannya demi masa depan yang indah.



Namun, masa depan indah tentu saja perlu perencanaan yang matang, tak terkecuali dalam hal keuangan. Tidak jarang, ada saja pembicaraan tentang orang yang memiliki mimpi dan cita-cita besar, tapi kurang cerdas dalam mengatur keuangan sehari-hari.

Akibatnya, tidak jarang mimpi dan cita-cita besar yang hendak digapai menjadi lepas dari genggaman.

Padahal, jika mau membuka mata dan telinga, sebenarnya banyak cara bisa dilakukan agar keuangan sehari-hari tetap lancar. Mengatur alur pengeluaran ketika hari gajian tiba adalah salah satunya.

Banyak ahli finansial ternama dunia mengatakan, kunci sukses mengatur keuangan adalah menyisihkan 10% gaji secara rutin tiap bulannya. Benarkah?

Pada awalnya mungkin terdengar kurang meyakinkan. Namun, jika ditelisik lebih dalam, menyisihkan 10% gaji tiap bulan untuk ditabung merupakan cara termudah agar memiliki tabungan di masa depan.

Dengan cara tersebut, seseorang jadi terbiasa rutin menyisihkan gajinya untuk ditabung. Hal itu didukung pernyataan seorang personal finance blogger Amerika Serikat, J.D. Roth.

Menurut ia, menabung harus dibiasakan ketika hari gajian tiba. Jangan tunda menabung saat “tanggal tua” sudah berada di depan mata. Mengapa?

Selain dana yang akan ditabung kurang maksimal, menurut J.D. Roth seperti dilansir Huffington Post awal September tahun lalu, menabung saat “tanggal tua” juga rentan pada penundaan. Ia tidak menjadi prioritas utama ketika menerima gaji.

Akibatnya, banyak orang terjebak pada pilihan membeli dan mengonsumsi barang-barang konsumtif yang sebenarnya kurang mendatangkan nilai di masa depan.

Hal yang berbeda terjadi jika menabung dapat prioritas utama ketika memperoleh gaji. Saat hari gajian tiba, misalnya, segerakanlah menabung 10%-nya. Usahakan niat menabung tertanam kuat dalam diri.

Godaan sale yang sering menghantui saat jalan-jalan di mall bisa coba dihindari. Katakan dalam diri, “Saya ingin masa depan lebih baik dengan menabung 10% saat ini.”

Biasanya, dengan niat kuat yang tertanam dalam diri, menabung pun menjadi aktivitas yang menyenangkan dan tidak memberatkan. Beban yang biasanya datang menghampiri jadi tidak terasa, karena kita memang membutuhkan dan merasa berguna olehnya.

Nah, jika sudah terbiasa menabung 10% dari gaji yang diterima setiap bulan, apa langkah selanjutnya?

Langkah selanjutnya Anda bisa mulai membuat catatan pengeluaran. Catat secara rinci pos pengeluaran mana saja yang berlebihan.

Selain membuat keuangan lebih rapi dan lancar, kita pun menjadi terbiasa intropeksi diri dalam hal mengkonsumsi barang dan keperluan sehari-hari.

Di samping itu, Anda pun bisa mengukur diri soal gaji yang diterima setiap bulannya. Apakah sudah sesuai dengan gaya hidup, keperluan, dan kebutuhan sehari-hari yang dikeluarkan per bulan atau belum?

Jika setelah mencatat pos pengeluaran secara rinci per bulan, dan merasa gaji yang diterima belum sesuai, tidak ada salahnya mencoba fitur Salary Benchmark yang disediakan karir.com.

Melalui fitur tersebut, akan diperoleh informasi pasaran gaji sesuai industri, posisi, dan pengalaman yang dimiliki. Seseorang menjadi sadar dengan kualitas dan pengalaman yang dimilikinya saat ini, sudah mendapat imbalan yang pas atau kiranya perlu mempertimbangkan pilihan karir dan pekerjaan yang lain.

Lebih dari itu, seseorang bisa mengukur berapa “nilai” dan bagaimana prospek profesinya ke depannya.

Jika sudah mempertimbangkan gaji yang diterima dengan pasaran, Anda pun bisa menentukan rencana jangka panjang membangun masa depan yang cemerlang.

Petanya menjadi terlihat lebih jelas dan gamblang, sehingga Anda tidak akan tersesat ketika hendak meraih impian di masa depan.

Nah, kira-kira, apa saja impian masa depan yang hendak Anda capai beberapa tahun kemudian?

Apa pun jawabannya, selalu sediakan waktu dan niat kuat menabung 10% gaji tiap bulannya, ya. Semoga sukses membangun masa depan yang indah. [http://www.tribunnews.com]


Demikianlah Mau Bangun Masa Depan? Yuk, Nabung 10% Gaji Tiap Bulan Mudah - mudah bermanfaat buat sahabat sekalian.

Jika Anda menyukai Artikel di Website ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan GRATIS via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Inspirasi Tanpa Henti

Di Tulis Oleh : Admin

Anda Baru saja membaca artikel Mau Bangun Masa Depan? Yuk, Nabung 10% Gaji Tiap Bulan ,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Mau Bangun Masa Depan? Yuk, Nabung 10% Gaji Tiap Bulan ini bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Mau Bangun Masa Depan? Yuk, Nabung 10% Gaji Tiap Bulan sumbernya. Terima kasih.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan Berkomentar Yang Bijak dan Bermanfaat

 

© 2013 Inspirasi Tanpa Henti. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top